Pegawai atau Pengusaha?
01.34 | Author: Hasan Al Faraby

Menjadi pegawai adalah pekerjaan yang banyak diminati mayoritas mahasiswa selepas wisuda, dikarenakan gajinya yang menggiurkan. Akan tetapi setahu saya dari sekian banyak mahasiswa, kebanyakan memiliki cita-cita yang sama, yaitu bisa mendapatkan pekerjaan yang layak serta yang pasti dan tak boleh dilupakan adalah mempunyai banyak uang. Memang, kalau ada seseorang yang tidak sama tujuannya dengan “mayoritas” sering dianggap aneh malahan bisa jadi dianggap munafik dan sombong. Mengapa harus khawatir dan takut kalau nantinya tidak mendapatkan pekerjaan atau lebih tepatnya tidak menghasilkan uang, bukankah kita manusia yang diberi akal dan nurani untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat. Artinya uang harus hanya menjadi efek moral dari sebuah pekerjaan, kita tidak perlu menjadi makhluk yang merendahkan dirinya dengan mengejar-ngejar uang, yang diperlukan adalah bagaimana supaya kita menjadi sebuah kepribadian dengan sifat, sikap dan perilaku yang membuat uang mengejar kita. Akankah kita mau sadar dengan keadaan yang seperti ini, terjebak dalam sistem industri- lahir, sekolah, bekerja demi uang, dan mati. Salah satu akibatnya kita tidak biasa menjadi diri kita sendiri dan tak biasa melihat orang lain sebagai orang lain. Kita hanya siap melihat diri kita dalam keseragaman kebanyakan orang.    

|
This entry was posted on 01.34 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: