Puisi Untuk Seorang RA. Kartini
01.28 | Author: Hasan Al Faraby


Siapakah Mereka

Kartini
Haruskah kartini
Siapakah Cut Nyak Dien
Siapakah Cut Nyak Meutia
Siapakah Dewi Sartika
Siapakah Maria Tiahahu
Dimanakah mereka
Diantara lembaran beludru emas
Kalbu terdalam Indonesia
Dimana.......
Tulus wanita Indonesia
Untuk kebesaran jiwa negeri
Indonesia...............


Semarang, 2011










Untukmu Indonesia Dari Kartini

Harum namamu
Kau biaskan perjuanganmu
Dalam lembut jiwamu
Senjatamu ketulusan
Perisaimu kesabaran
Semangatmu anugrah kasih sayang
Tak banyak kata
Dan tak perlu kata-kata indah lagi
Perlukah .........
Hanya engkau sejatimu Indonesia
Untuk Kartini



April, 2011












Kartini Untuk Indonesia
Kartini......
Engkau pahlawan bangsa
Kami rindu atas perjuanganmu
Kami salut atas cita-citamu
Kami bangsa Indonesia

Kartini.....
Apakah Engkau disini
Untuk bangsa Ini
Untuk negri ini
Untuk Ibunda Indonesia?

Kartini.....
Ibu seluruh Indonesia
Sabang merindukanmu
Merauke menantimu
Niangas merindukanmu
Rote ingin engkau kembali

Kartini.....
Ibunda bangsa
Kartini Ibu kita
Kartini untuk Indonesia






Setapak Perjuangan Wanita Indonesia

Ketika kami kini berdiri disini
Ketika kami wanita Indonesia yang berpendidikan, berkarya dan berkeluarga…
berbahagia dalam memilih, melangkah dan memutuskan masa depan dan cita-citanya ….
Kodratnya sebagai wanita dan rasa hormat pada budaya dan kewajibannya,
Memperindah wanita Indonesia ini dalam menjalankan tanggung jawabnya…
Sebagai wanita, sebagai isteri, sebagai ibu dan sebagai dirinya sendiri yang  menjaga martabatnya
Kini kami adalah banyak …
Dari hanya beberapa pahlawan pendidikan dan pejuang untuk wanita Indonesia pendahulunya…
Wanita-wanita  pendahulu yang tangguh, santun dalam bermasyarakat  dan bertutur,
menapakkan kaki-kakinya pada jalan-jalan yang masih berbatu dan terjal,
mengulurkan tangannya,
membagi pengetahuan dan adabnya, kepada anak serta cucu, buyut dan canggah wanitanya…
seraya berkata:
“Cah Ayu, Neng Geulis, Nak Daro nan elok, Nona Manis, seraplah ilmu sebanyak-banyaknya, amalkan sebaik-baiknya, raihlah cita-citamu, sesuai dengan fitrahmu…”
Kartini adalah salah satu dari beberapa pahlawan pendidikan untuk wanita Indonesia
Putri bangsawan yang tahu betul menggunakan kesempatannya sebagai anak Bupati Jepara
yang berbahasa internasional, merambah dunia manca untuk bertukar pendapat,
menyerap, memilah dan menyaring pengetahuan yang baik dari kawan-kawan pena Belandanya,
yang dikemudian hari menjadi kuntum bunga pendidikan keputrian Indonesia,
memanjangkan masa sekolah wanita Indonesia sampai setinggi yang mereka mau…
Kartini…… pendekar pendidikan keputrian Indonesia, pendekar yang patut dipanut wanita Indonesia,
dimana kita tidak perlu bertanya pada jaman mana wanita sebaiknya hidup, jaman Kartini kah atau jaman sekarang kah?
Karena  kedua jaman itu mempunyai arti yang sama baiknya bagi wanita Indonesia,
yang terdahulu adalah yang yang membentuk adab wanita Indonesia dan yang sekarang adalah
yang membentuk keseimbangan jiwa dan kehidupan wanita Indonesia sehingga mereka selalu
berbahagia dalam batin dan lahirnya…
(untuk Kartini, Dewi Sartika, Maria Tiahahu, Cut Nya’ Dien)
















  
|
This entry was posted on 01.28 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: